Image adalah representasi 2 dimensi dari spektrum cahaya. Pada komputer ada dua tipe yaitu rasterize dan vector.
Rasterize image dipresentasikan dengan pixel, sementara vector image adalah image yang dibentuk oleh point, line dan kurva yang berdasarkan persamaan matematik.
Tutorial menggunakan rasterize image. Contoh rasterize image adalah file jpg dan png.
Pada rasterize image, image dipresentasikan dengan pixel. Jadi image 800 x 600, adalah image yang memiliki 800 pixel width dan 600 pixel height.
Grayscale Image
Pada grayscale image, nilai tiap pixel berada pada rentang 0-255, dimana 0 adalah hitam, dan 255 putih. Sementara abu tua hingga abu muda dari 1 – 254.

Color Image
Color image terbentuk dari gabungan 3 warna yaitu Red, Green dan Blue. Setiap component warna tersebut memiliki rentang dari 0-255.

Keuntungan menggunakan color image, adalah terdapat informasi warna yang dapat berguna untuk pengenalan gambar, namun pemrosesan akan lebih rumit jika dibandingkan dengan grayscle image.
Contoh, aplikasi mampu membedakan marka jalan. Marka jalan berwarna kuning dan putih. Atau dapat membedakan warna lampu lalu lintas, yaitu merah, hijau dan kuning.
Grayscale Image pada OpenCV
Saat openCV load grayscale image, maka akan dibuat array 2 dimensi. Dimana setiap sel dari array akan berisi informasi pixel dengan rentang 0 -255.

Color Image pada OpenCV
Saat openCV load color image, maka akan dibuat array 3 dimensi dengan format [width, height, channel], dengan index channel:
- 0: Blue
- 1: Green
- 2: Red
Perhatian, openCV menggunakan color space BGR (blue green red), karena saat openCV dikembangkan, standar industri saat itu adalah BGR.
Agar menjadi format RGB, perlu dilakukan konversi dengan fungsi BGR2RGB. Akan dibahas ditopik berikutnya.
