Terdapat 6 Flag pada TCP header untuk mengatur transmisi data melalui TCP connection. Flag akan mengelola koneksi antara host dan memberikan instruksi ke sistem.
Flag SYN, ACK, FIN dan RST yang akan mengatur pembuatan , menjaga dan memutuskan koneksi. Sementara flag PSH dan URG menyediakan instruksi untuk sistem.
Ukuran tiap flag adalah 1 bit. Jadi ukuran section flag adalah 6 bit. Ketika flag diset “1”, flag otomatis dinyalakan.

Berikut penjelasan mengenai TCP communication flags:
- SYN atau synchronize: flag membuat koneksi antara 2 host menggunakan three-way handshake. Menotifikasi transmisi sequence number yang baru.
- ACK atau Acknowledgement: konfirmasi transmisi diterima dan mengidentifikasi expected sequence number berikutnya. Ketika sistem berhasil menerima paket, flag akan diset dengan nilai 1, menunjukan receiver harus memberikan perhatian.
- PSH atau Push: Jika nilai adalah 1, mengindikasikan sender melakukan Push operation ke receiver; ini menyiratkan remote system harus menginformasikan aplikasi penerima mengenai buffered data yang akan datang dari sender. System akan menggunakan PSH flag pada awal dan akhir data transfer dan mengatur pada akhir segment file untuk mencegah buffer deadlocks.
- URG atau Urgent: memerintahkan system untuk segera memproses data dalam paket. Nilai 1 menunjukan urgent, dimana pemrosesan paket tersebut akan diprioritaskan.
- FIN atau Finish: nilai 1 menunjukan transmisi telah berakhir, koneksi yang dibuat melalui SYN flag akan diputus.
- RST atau Reset: ketika terjadi error dalam sebuah koneksi, flag akan diset 1 dan koneksi akan dibatalkan. Attacker menggunakan flag ini untuk scan hosts dan mengidentifikasi open ports.
SYN scanning akan berhubungan dengan flag SYN, ACK dan RST. Flag ini dapat digunakan untuk mengumpulkan informasi.