IPv6 meningkatkan ukuran IP address dari 32 menjadi 128 bits untuk mendukung level hirarki adressing yang lebih tinggi.
Melakukan scanning pada IPv6 lebih sulit dan kompleks dibanding IPv4. Teknik network scanning tradisional, secara komputasi menjadi kurang layak digunakan karena ukuran dari IPv6 yang besar.
Attacker umumnya mengumpulkan IPv6 address melalui network traffic, recorded logs, atau dari header dalam archived mail atau Usenet news messages.
Attacker dapat menggunakan nmap untuk melakukan IPv6 scanning dengan menggunakan opsi -6.
