Sesuatu tidak bisa terjadi tiba-tiba, oleh karena itu untuk melihat perubahan harga, harus ada penyebabnya,
Umumnya, cause dibangun melalui pergantian tangan mayor antara pedagang yang berpengetahuan luas dan yang tidak berpengetahuan luas.
Dalam kasus transaksi individual, penyebab (cause) kenaikan harga adalah keinginan pembeli menginginkan saham tersebut atau keinginan penjual menginginkan uang.

Selain melihat penyebab dalam perdagangan individu, tujuannya adalah untuk melihat cause dari perspektif yang lebih luas, yaitu dari segi pergerakan.Pasar membangun cause selama periode lateralisasi harga; dan ini akan menghasilkan efek pergerakan tren naik atau turun.
Dalam periode lateralisasi ini, kampanye penyerapan saham dilakukan di mana para pedagang besar mulai memposisikan diri mereka di sisi kanan pasar, secara bertahap mengeluarkan peserta lainnya sampai mereka menemukan jalur di mana harga dapat diarahkan tanpa hambatan.
Aspek penting dari hukum ini adalah bahwa effect hasil cause akan selalu berbanding lurus dengan cause itu sendiri. Cause yang besar akan menghasilkan effect yang lebih besar, dan cause yang kecil akan menghasilkan effect yang lebih kecil.
Secara logis, semakin lama periode waktu yang dihabiskan pasar dalam mengembangkan kampanye, semakin besar jarak yang akan ditempuh pergerakan tren berikutnya.
Kuncinya adalah memahami bahwa selama fase harga lateral inilah proses akumulasi/distribusi berlangsung.
Bergantung pada durasi dan upaya selama pembentukannya (manuver manipulasi seperti shaking), cause ini akan memicu gerakan respons ke atas atau ke bawah (effect).
Element Penting
Ada kondisi pasar tertentu, seperti iklim, yang dapat menyebabkan perubahan harga yang tajam tanpa persiapan yang matang.
Trader besar menggunakan candle klimaks ini untuk mengumpulkan/mendistribusikan semua saham yang mereka butuhkan tanpa mengembangkan kampanye yang luas dan mulai pergerakan yang diharapkan dari sana.
Perhatian, Aspek lain yang perlu diingat adalah bahwa tidak semua range merupakan proses akumulasi atau distribusi.
Perlu diperhatikan juga, bahwa akan ada struktur yang hanya merupakan fluktuasi harga dan tidak memiliki cause yang menggerakan.
Point and Figure Graph
Pada prinsipnya, proyeksi efek tidak akan diketahui, tetapi kita dapat melihatnya secara proporsional dengan upaya yang memicunya. Wyckoff menggunakan point and figure graphs untuk mengukur cause dan memperikirakan effect.
Melalui penghitungan horizontal kolom, setiap objektif yang mungkin dapat prediksi. Tujuannya adalah memberikan indikasi tentang seberapa jauh sebuah gerakan bisa berjalan. Akumulasi akan menghasilkan hitungan ke atas sementara distribusi akan memproyeksikannya ke bawah.
Point and figure charts are berbasi volatility (tidak seperti candle stick atau barchart berdasarkan waktu).
Agar dot dan figure chart dapat bergerak kekanan dan menghasilkan kolom baru, diperlukan pergerakan harga dengan arah berlawanan.
Perhitungan dibuat dari kanan ke kiri dan dibatasi dua level kekuatan yang mengontrol pasar yang muncul pertama dan terakhir:

Untuk proyeksi perhitungan dalam struktur akumulasi, kita menghitung jumlah kolom antara Last Point of support (event terakhir dimana demand muncul) dan Preliminary support atau Selling Climax (event pertama munculnya demand).
Untuk proeyeksi distribusi, kita hitung jumlah kolom antara Last Point of supply dan Preliminary Supply atau Buying Clímax.
Untuk reakumulasi, perhitungan dimulai dari Last Point of Support ke the Automatic Reaction (as this is the first event on which the demand appeared).
Untuk redistribution ranges perhitungan dibuat dari Last Point of Support ke Automatic Rally (event pertama dimana offer muncul).
Setelah menghitung jumlah kotak yang menyusun range, hasilnya dikalikan dengan nilai kotak tersebut. Proyeksi klasik diperoleh dengan menjumlahkan angka yang dihasilkan dengan harga dari LPS/LPSY.
Untuk mendapatkan proyeksi moderat, angka yang dihasilkan ditambahkan ke harga akhir tertinggi yang dicapai.
- Pada range distribusi, highest high umumnya adalah Upthrust (UT) atau Buying Climax (BC).
- Pada range accumulation, lowest low umumnya adalah Spring (SP) atau Selling Clímax (SC).
Untuk proyeksi yang lebih konservatif, bagi area kedalam Phases. Hitung dari dan ke mana perputaran harga terjadi. Hitung jumlah kotak yang menyusun setiap Fase dan kalikan dengan nilai kotak. Angka yang dihasilkan ditambahkan ke harga LPS/LPSY atau ke harga ekstrim tertinggi yang dicapai.
Nilai yang mencukupi tidak berarti bahwa seluruh area adalah akumulasi atau distribusi. Inilah sebabnya mengapa penghitungan poin and figure tidak selalu mencapai obyektif dari cakupan terbesar dan oleh karena itu disarankan untuk membagi rentang untuk menghasilkan beberapa penghitungan dan tujuan yang berbeda.
Teknikal Analisis Untuk Proyeksi dari Obyektif
Beberapa traders menganggap proyeksi target dengan menghitung point dan figure graph pada market saat ini adalah tidak operatif.
Point and figure juga memiliki masalah pada saat penyusunannya karena ada beberapa cara untuk melakukannya. Ini membuatnya tidak berguna karena subjektivitas dapat menghilangkan kepercayaan pada alat ini.
Banyak trader cenderung menyederhanakannya dengan menggunakan tools seperti Fibonacci, Elliot atau harmonic patterns (vertical projection of the range) untuk proyeksi target.
Tool tipe ini semaking powerful semenjak ditambakan kedalam software untuk financial markets, banyak algoritma diprogram berdasarkan premises ini.
Kesimpulan
Karena pasar bergerak di bawah hukum sebab dan akibat dengan menggunakan Fase lateral untuk menghasilkan pergerakan selanjutnya, ini dapat memberi kita keuntungan untuk mencoba menguraikan apa yang terjadi selama pengembangan struktur ini. Dan metodologi Wyckoff memberikan kita tool yang luar biasa.
Wyckoff traders mengetahui bahwa kondisi lateral mulai ketika pergerakan muncul dan
Wyckoff traders tahu bahwa dalam kondisi lateral inilah pergerakan muncu, itulah sebabnya perlu terus mencari permulaan struktur baru untuk mulai menganalisis price action dan volume dengan tujuan memposisikan diri sebelum perkembangan pergerakan tren.
Tren akan berakhir dan cause akan dimulai. Cause akan berakhir dan tren akan dimulai. Metode Wyckoff berpusat pada interpretasi kondisi ini.