Bagaimana Market Bergerak – Assessing Trends – 1

Interaksi antara supply dan demand ketika sebuah trend terbentuk akan meninggalkan informasi konfirmasi dari price action. Kita memiliki beberapa tools untuk melakukan trends assessment.

Assessing trend adalah penting. Ini memungkinan kita mendeteksi weakness atau strength. Tugas kita adalah menemukan strength dan menjauhi weakness.

Strength/Weakness Analysis

Ketika price dalam sebuah trend, strength akan berada pada sisi yang mendorong. Kita harus melihat pertarungan antara buyers dan sellers dan melakukan analisa strength atau weakness dari keduanya. Cara terbaik adalah dengan membandingkannya dengan pergerakan sebelumnya.

Weakness pada price tidak berarti merubah trend, weakness berarti tanda dari hilangnya strength dan kita harus siap akan pergerakan kedepan.

Ada beberapa cara untuk menganalisa strength/weakness. Kuncinya adalah perbandingan dari pergerakan saat ini dengan pergerakan sebelumnya.

Speed

Speed merujuk kepada sudut pergerakan price. Jika price bergerak lebih cepat dari sebelumnnya, menunjukan strength. Jika price bergerak lebih lambat dari sebelumnnya, ini menunjukan weakness.

Projection

Dengan tools ini kita mengevaluasi jarak dorongan pergerakan harga dibandingkan dengan sebelumnya untuk menentukan apakah strength bertambah atau berkurang.

Agar sebuah trend tetap berlangsung, setiap dorongan harus melewati dorongan sebelumnya. Jika dorongan tidak dapat membuat progress baru dalam arah trend, ini dapat menandakan akhir dari pergerakan.

Jarak dari Impulse (gambar kiri):

  • Jarak antara 3 dan 4 lebih besar dibandingkan jarak antara 1 dan 2: trend strength.
  • Jarak antara 5 and 6 lebih kecil dibandingkan jarak antara 3 dan 4 :trend weakness.

Jarak antara ujung ekstrim (gambar kanan):

  • Jarak antara 2 dan 3 lebih besar dibandingkan jarak antara 1 dan 2: trend strength.
  • Jarak antara 3 dan 4 lebih kecil dibandingkan jarak antara 2 dan 3: trend weakness.

Depth

Depth analisis adalah mengevaluasi jarak yang ditempuh oleh trend reversals (pembalikan tren) untuk menentukan apakah weakness meningkat atau menurun.

Seperti halnya analisis proyeksi, kita dapat mengevaluasi depth dengan menggunakan dua pengukuran: jarak total rekoil dari asal hingga ujungnya; dan jarak yang ditempuh harga dari ujung sebelumnya ke ujung baru.

Jarak Pullback:

  • Jarak antara 3 dan 4 lebih kecil dibandingkan jarak antara 1 dan 2: trend strength.
  • Jarak antara 5 dan 6 lebih besar dibandingkan jarak antara 3 dan 4: trend weakness.


Jaran antara ujung ekstrim:

  • Jarak antara 2 dan 3 lebih kecil dibandingkan jarak antara 1 dan 2: trend weakness.
  • Jarak antara 3 dan 4 lebih besar dibandingkan jarak antara 2 dan 3: trend strength.
Sharing is caring: