Seperti yang sudah dibahas pada modul sebelumnya, goal dari blockchain adalah me-maintain system state dimana semua partisipan setuju.
Blockchain juga harus bisa menangani penambahan data baru, dan seluruh partisipan setuju dengan state update melalui mekanisme konsensus.
Untuk mengatur proses update, blockchain akan mengumpulkan transaction dalam periode waktu tertentu kedalam sets. Set akan diringkas dalam Merkle Tree Root hash. Root hash akan disertakan dalam block data.
Block juga akan mereferensikan block sebelumnya, menjadi block yang berkesinambungan dari awal hingga block terbaru.
Berikut struktur sederhana sebuah block.
Block terdiri dari
- List transaction dalam bentuk Merkle Tree.
- Hash dari block sebelumnya.
- Nonce, digunakan dalam mekanisme PoW, nonce dihitung diupdate oleh miner yang berhasil menghitung valid block.
Setelah valid block ditemukan, akan dibroadcast ke seluruh network. Perhitungan block berikutnya dimulai.
Setelah block dibuat, block bersifat imutable atau tidak bisa diubah. Bila ada yang berusaha mengubah, block validity akan rusak, menyebabkan partisipan lainnya menolak perubahan tersebut.
Berikut diagram blockchain secara sederhana
