Project web umumnya menggunakan static file seperti images, JS dan CSS.
Untuk menggunakan static file menggunakan {% static %} tag.
Untuk keperluan latihan, Anda bisa gunakan static file yang Anda miliki, atau bisa download file https://skillplus.web.id/wp-content/uploads/2022/06/membuat-webapp-django.jpg
Pertama, buka file settings.py, periksa variable INSTALLED_APPS harus memiliki entry django.contrib.staticfiles.
Kemudian, pada variable STATIC_URL, default value adalah ‘static/’, pada tutorial akan digunakan nilai tersebut.
Perhatian, Anda juga harus setting variable DEBUG = True dan ALLOWED_HOSTS = [] . (Pada modul sebelumnya diubah untuk menampilkan 404 page).
Berikutnya kita buat folder static dan my_app, untuk menyimpan static file (digunakan konvensi penamaan seperti template, yaitu my_app/static/my_app/).
Berikut kurang lebih strutktur file setelah folder static dibuat
nama_project
|- my_app
|- static
|- my_app
|- static files goes here.
|- nama_project
|- manage.py
...
...
Setelah folder dan file selesai disetup, berikutnya kita tampilkan static file tersebut.
Buka file my_app/templates/my_app/example.html, ubah code seperti berikut
{% extends 'base.html' %} {% load static %} {% block content %} <h1>Inside block example.html</h1> <img src="{% static 'my_app/membuat-webapp-django.jpg' %}"/> {% endblock %}
Untuk menggunakan static, pertama kita load dahulu menggunakan {% load static %}, kemudian gunakan menggunakan {% static ‘path to static file’ %}
Jika Anda jalankan, sesuai ekspektasi, kita sudah dapat menggunakan static file.

Sampai disini kita sudah membahas fitur-fitur yang berhubungan dengan template, pada modul selanjutnya kita akan mambahas mengenai model.