Identifikasi Keyword
Keyword adalah komponen dasar dalam Search Engine Marketing (SEM). Anda harus beriklan pada calon customer yang tepat untuk mencegah kehilangan traffic yang relevan.
Oleh karena itu Anda perlu melakukan riset keyword yang akurat. Seperti yang sudah dibahas pada modul sebelumnya keyword adalah kata atau frasa yang diketikan calon customer pada Google Search.
Saat memilih keyword pada Google Ads, Anda tidak wajib memasukan setiap keyword sama persis. Anda dapat menggunakan keyword match types.
Keyword match types mengatur seberapa mirip sebuah keyword match dengan user query.
Ada tiga macam match types:
- Broad Match
- Phrase Match
- Exact Match
Broad match
Iklan akan ditampilkan berdasarkan frasa yang berhubungan dengan keyword Anda. Frase tersebut mungkin saja tidak memiliki keyword yang Anda gunakan. Contoh: “diet rendah kalori” mungkin bisa tampil pada pencarian “makanan rendah kalori” atau “resep makanan rendah kalori”.
Agar match tetap relevan, broad match akan menggunakan aktifitas search terkini dari pengguna dan konten dari landing page. Algoritma Google Ads akan mereview konten landing page untuk lebih memahami iklan tersebut. Perlu Anda ingat, landing page penting bagi keberhasilan Google Ads.
Untuk tipe broad match, umumnya dipasangkan dengan automated bidding strategi.
Phrase Match
Keyword yang menyertakan arti kata kunci Anda.
Phrase match lebih flexible dibandingkan dengan exact match, namun target lebih fokus dibandingkan broad match.
Sebagai contoh, jika keyword adalah “sepatu tenis”, iklan mungkin tampil dengan pencarian “sepatu untuk tenis”, “promo sepatu tenis” atau “sepatu tenis hitam”. Namun iklan tidak akan muncul untuk “raket tenis”.
Exact match
Ad akan tampil pada pencarian yang memiliki arti sama atau tujuan sama dari keyword.
Exact match memberikan Anda kontrol penuh kepada siapa iklan Anda akan ditampilkan. Contoh, “sepatu utnuk pria” akan tampil pada pencarian “sepatu pria” atau “pria sepatu”. Iklan tidak akan muncul pada pencarian “sepatu tenis pria” atau “sepatu anak laki” Dapat dilihat tipe ini sangat fokus.
Semua tipe match diatas dapat melakukan match dengan faktor penyebab variasi dari kata kunci, seperti jamak, salah eja, sinonim dan kata yang disusun ulang.
Jadi, biasanya kita tidak perlu membuat keyword yang panjang memasukan semua faktor variasi diatas.
Hal lain yang perlu dipertimbangkan adalah negative keywords. Ketika digunakan, Anda akan mengeluarkan semua search terms tersebut dari Ad Campaign. Ini berguna untuk mencegah pencarian yang tidak relevan.
Negatif keyword ini dapat digunakan untuk ketiga matching options diatas.
Pengenalan Ad Auction
Adalah penting Keyword match dengan konten dari iklan Anda dan landing page untuk Ad auction.
Ad auction adalah cara Google menentukan iklan mana yang tampil, bagaimana urutannya, untuk setiap search yang mengandung text ads.
Dimana iklan Anda tampil pada search disebut ad rank, adalah value yang digunakan Google untuk menentuk posisi Ad Anda.
Ada 3 faktor untuk menentukan ad rank:
Bid Anda, bid adalah seberapa besar Anda mau membayar setiap calon pengguna meng-click iklan. Makin besar, makin tinggi posisi iklan Anda.
Kualitas Iklan dan Landing Page, dalam setiap auction, Google akan menilai seberapa relefan iklan dan landing page terhadap query pengguna, termasuk seberapa besar kemungkinan pengguna akan mengclick iklan Anda.
Tool diagnostic Quality Score pada Google Ads dapat membantu untuk meningkatkan kualitas iklan Anda.
Quality score memiliki skala 1-10. Skor ini sebagai panduan untuk meningkatkan efektifitas iklan, tidak digunakan dalam auction.
Ad extensions, adalah informasi tambahan pada Google Ad, seperti nomer telpon atau link website tambahan. Gunakan semua ad extension yang relevan dengan bisnis Anda.
Ketiga faktor diatas akan menentukan kapan dan apakah iklan Anda akan tampil dihadapan calon customer.
Dengan matching keywords, bid yang tepat, iklan yang berkualitas, dan landing page yang sesuai, iklan Anda kemungkinan besar akan tampil diatas Google Search.