JavaScript Strict Mode

Lesson JavaScript Strict Mode akan membahas penggunaan strict mode dalam JavaScript programming.

Strict mode akan mencegah JavaScript melakukan sesuatu dibelakang layar. Seperti yang sudah dijelaskan pada lesson sebelumnya, dimana JavaScript secara otomatis membuatkan deklarasi variable.

Untuk menggunakan strict mode, gunakan perintah berikut pada awal scope ‘use strict’;

Awal scope dapat pada global, atau pada function scope. Jadi kita memiliki kebebasan dalam menentukan strict mode.

'use strict';
var str1 = "print global";

function print(out){
  str2 = out;
  console.log(str2);
}

print('hello');
console.log(str2);

Jika program diatas dijalankan, maka akan tampil error str2 is not defined. Kita bisa mendefinisikan strict mode pada function dengan menuliskan perintah diatas diawal function.

//code-01
var str1 = "print global";

function print(out){
  'use strict';
  str2 = out;
  console.log(str2);
}

var1 = 123;
print('hello');

//code-02
var str1 = "print global";

function print(out){
  'use strict';
  var str2 = out;
  console.log(str2);
}

var1 = 123;
print('hello');

Program code-01 menunjukan, strict mode hanya terjadi pada function scope. Error akan menunjukan str2 is not defined. Untuk membuktikannya, lihat pada code-02, dimana str2 sudah diperbaiki dengan menambahkan keyword var.

Ketika code-02 dijalankan, JavaScript tidak akan menampilkan error. Padahal var1 = 123 belum dideklarasikan.

Kesimpulan

Menggunakan strict mode adalah best practice dan dapat mencegah JavaScript melakukan sesuatu silently. Lebih baik kita diberi tahu ada error, daripada JavaScript berusaha memperbaikinya, namun tidak sesuai dengan tujuan programmer. Umumnya kita akan menggunakan strict mode pada scope function, khususnya jika mengerjakan web development.

Sharing is caring: