Golang adalah bahasa pemograman open source yang boleh dibilang masih muda. Golang memiliki beberapa benefit:
- Mudah dipelajari
- RIngkas dan mudah dibaca
- High Performance
- Memiliki garbage collector
- Concurency
- di Compile menjadi machine code
Namun Golang bukanlah bahasa yang sempurna, berikut beberapa kekurangannya yang masih menjadi perdebatan
- Tidak adanya generic
- Masih tergolong muda, biasanya belum ada SDK pihak ketiga.
- Error Handling lemah, menyebabkan harus menulis error checking berulang-ulang.
Golang banyak digunakan untuk mengembangkan web app. Memudahkan web developer mengembangkan web application yang scalable dan secure serta support multiplatform.
Golang sangat cocok untuk membuat backend aplikasi yang mampu menghandle load transaksi yang besar seperti aplikasi cloud-base interface, networking applications, real-time application dan microservice.
Berikut beberapa perusahaan besar yang menggunakan Golang adalah Kubernetes, Docker. Google, Uber, Intel dan BBC.
Untuk dapat mengikuti Tutorial ini, Anda diharapkan sudah memahami
- Pemograman Golang
- HTML/CSS
- Konsep Web Server
Untuk tutorial Golang Dasar silakan lihat di https://skillplus.web.id/pemrograman-golang-dasar/
Tutorial ini akan membuat kerangka dasar website sederhana dengan menggunakan bootstrap sebagai HTML/CSS framework. Berikut topik yang akan dibahas:
- Menggunakan HTTP Service
- Menggunakan gorilla/mux
- Refactoring Code Berdasarkan Route
- Pengenalan Go html/template – 01
- Pengenalan Go html/template – 02
- Menggunakan html/template Pada Project
- Menggunakan Named dan Nested Template
- Menggunakan View Type
- Menggunakan Bootstrap Layout – 1
- Menggunakan Bootstrap Layout – 2
- Implementasi POST method – Membuat Form
- Implementasi POST method – Gorilla Mux
- Refactoring Code – Don’t Repeat Yourself