Setiap object pada Blender memiliki origin point, ditunjukan dengan lingkaran kecil berwarna orange. Origin point ini akan digunakan sebagai titik pivot untuk melakukan rotation atau scaling object tersebut.
Hal yang sering terjadi adalah, kita melakukan object moving pada edit mode, hingga object origin point terpisah dari object tersebut.
Atau mungkin Anda perlu merubah origin point agar proses rotasi atau scaling lebih mudah dilakukan.
Cara memindahkan object origin point
Pilih object yang akan kita set originnya, lalu pada object mode, pilih menu Object – Set Origin
Dari menu diatas, terdapat beberapa pilihan, berikut penjelasannya
Geometry to Origin, memindahkan object ke origin. Objectnya yang bergerak
Origin to Geometri, memindahkan origin ke object. Originnya yang bergerak.
Kedua pilihan diatas sudah cukup jelas. Jadi tidak perlu kita bahas mendalam.
Origin to 3D Cursor, origin akan berpindah ke lokasi 3D cursor. Umum digunakan jika kita ingin men-set origin point pada posisi tertentu untuk memudahkan rotation, scaling atau snapping.
3D cursor adalah point untuk menunjukan lokasi, sangat berguna saat kita akan menambah object dan mengubah object origin point.
3D cursor dapat diakses melalu toolbar disebelah kiri (lihat gambar dibawah). Atau, untuk lebih mudah, gunakan Shift + Right Click.
Contoh kasus, object origin ada di world origin. Seperti pada gambar berikut
Lalu kita ingin memindahkan object origin ke pojok kiri bawah. Kita set 3D cursor disana.
Lalu pilih menu Object – Set Origin – Origin to 3D Cursor. Object origin akan berpindah ke lokasi 3D cursor.
Selanjutnya, setiap kita melakukan translasi, seperti scaling, rotating, maka Blender akan menggunakan object origin tersebut sebagai pivot point.
