Bila kita melihat contoh code di internet, kadang kala bisa membuat kita bingung karena ada beberapa cara untuk menuliskan parameter dan argument pada Pandas.
Agar mudah membedakan parameter dan argument, kita gunaka contoh, misalnya Speed. Speed adalah parameter, sementara argument adalah slow, fast, supersonic.
Dengan menggunakan contoh pembuatan series, terdapat beberapa cara penulisan yang valid.
buah = ["Apel", "Jeruk", "Mangga", "Pepaya", "Anggur"] hari = ["Senin", "Selasa", "Rabu", "Kamis", "JUmat"] pd.Series(buah, hari) pd.Series(data=buah, index=hari) pd.Series(buah, index=hari)
Ketiga perintah untuk membuat series diatas akan menghasilkan series yang sama, yaitu seperti berikut.
Senin Apel
Selasa Jeruk
Rabu Mangga
Kamis Pepaya
JUmat Anggur
dtype: object
Silakan menggunakan style yang Anda sukai. Keuntungan menggunakan parameter seperti perintah kedua dan ketiga, kita tidak perlu menuliskan parameter secara sequential.
Contoh tidak menuliskan parameter secara sequential adalah
pd.Series(buah, index=hari, copy=True)
Umumnya, para programmer menuliskan argument pertama tanpa parameter, sementara argument berikutnya menggunakan parameter agar bisa menuliskan parameter yang diperlukan saja.