Pengenalan Git

Sebelum sistem version control dibuat, hal yang dilakukan untuk membuat versi dari sebuah project adalah dengan mengcopy ke file baru. Hal ini menyebabkan media penyimpanan cepat penuh, selain itu tidak terdapat dokumentasi versi.

Untuk mengatasi masalah tersebut, dikembangkan Gi, sistem version control yang terdistribusi. Git adalah open source dan gratis.

Sistem Git akan menyimpan perubahan dari file atau project berdasarkan versi dan dapat diakses dikemudian hari.

Selain versioning, git juga berguna untuk kolaborasi antara anggota team project.

Banyak penyedia jasa git seperti AWS CodeCommit, BitBucket, GitLab dan GitHub. Pada tutorial ini kita akan bahas menggunakan GitHub.

Terdapat 2 sistem git, yaitu centralized dan distributed.

Centralized hanya menggunakan satu server untuk menyimpan data project, Kelemahannya dibutuhkan koneksi network untuk mengakses data project. Selain itu, jika server corrupt, kita akan kehilangan file project.

Distributed sistem menyimpan project version dilokal dan server. Lebih aman jika server corrupt, kita masih memiliki file backup. Selain itu kita bisa melakukan versioning tanpa network connection.

Bagaimana Git Bekerja

Untuk sederhananya, kita andaikan sebuah proyek web, dengan struktur file seperti berikut

web-project
  |- index.html
  |- style.css
  |-images
     |- img01.jpg
     |- img02.jpg

Pertama, lakukan git init, dimana akan dibuat folder .git, dan menjadikan folder web-project sebagai Repository (repo). Repository adalah project container yang akan dipantau oleh git.

Folder .git adalah file spesifik fungsional sistem git, kita tidak akan membahas isi file git, karena tujuan tutorial ini adalah bagaimana menggunakan git.

Proses inisialisasi diatas akan dibahas dimodul terpisah, pada modul ini kita hanya akan bahas secara garis besar bagaimana git bekerja.

web-project
  |- .git
  |- index.html
  |- style.css
  |-images
     |- img01.jpg
     |- img02.jpg

Misalnya, pada proses development, ditambahkan file app.js, dan kita ingin menyimpan versi dari project setelah penambahan file, maka hal yang perlu dilakukan adalah melakukan git commit.

Proses commit akan dibahas lebih detail dimodul terpisah.

web-project
  |- .git
  |- index.html
  |- style.css
  |- app.js
  |-images
     |- img01.jpg
     |- img02.jpg

Jika diilustrasikan dalam timeline dapat dilihat seperti gambar berikut. Branch pertama kali dibuat disebut juga master branch.

Sharing is caring:

Leave a Comment