Pengenalan Prompt Engineering
Prompt engineering atau prompt design sangat penting, karena model membutuhkan input yang baik untuk menghasilkan output yang baik. Tentu Anda pernah mendengar istilah, garbage in garbage out, jadi jika input nya sampah, jangan mengharapkan output selain sampah juga.
Prompt engineering tidak berlaku hanya untuk OpenAI saja, namun untuk semua AI tools lainnya.
Berikut faktor penting dalam prompt engineering:
- Instruksi utama, tugas yang akan dilakukan model.
- Data, input data (jika dibutuhkan).
- Instruksi output, tipe output apa yang diharapkan? Menggunakan format apa?
Instruksi Utama
Instruksi harus jelas
Anda harus memberikan instruksi yang jelas. Pada contoh dibawah, instruksinya jelas, yaitu kita ingin model melengkapi kalimat “Humans are”.
Complete the sentence:
Humans are
Coba lakukan experimen di Playground, dengan menghapus instruksi “Complete the sentence” dan bandingkan hasilnya dengan menggunakan instruksit “Complete the sentence”.
Akan terlihat perbedaannya, dengan instruksi, model akan melengkapi text Humans are, menjadi sebuah kalimat. Sementara tanpa instruksi model akan berusaha melengkapi text, namun lebih dari satu kalimat.

Memisahkan instruksi dengan input
OpenAI dokumentasi menyarankan penggunaan separator untuk memisahkan antara instruction dan input. Walaupun ini kurang significance, namun jika prompt yang dibuat kompleks dapat berguna untuk memudahkan pembacaan.
Menggunakan contoh prompt sebelumnya, maka dengan menggunakan separator adalah seperti berikut:
### Instruction ###
Complete the sentence
Text: "Humans are"

Yang kami rasakan dengan menggunakan format diatas, response lebih cepat. Namun hal ini bisa saja salah karena kami tidak melakukan pengukuran khusus.
Selain itu response akan memberikan attribute tambahan “Answer:”
Gunakan bahasa yang tepat
Ini masih berhubungan dengan instruksi yang jelas. Yang dimaksud dengan bahasa yang tepat adalah, jika Anda ingin model mengembalikan sebuah paragraph yang berisi 2-3 kalimat, nyatakan itu dalam prompt, jangan menggantikannya dengan kata seperti “short paragraph” atau lainnya.
Contoh, pada instruksi pertama digunakan bahasa yang tepat, sementara contoh kedua tidak tepat dan tidak jelas.
#contoh 1
In 3-4 sentences, explain the role of the Supreme Court in US politics. The explanation should be geared towards someone with no prior knowledge of US politics.
#contoh 2
Write me a short, simple explanation of the role of the Supreme Court in US politics.
Model akan sulit menentukan, apa yang dimaksud dengan short, apakah 1, 2 atau berapa kalimat? Dan simple? Bagaimana yang dimaksud dengan simple?
Bandingkan dengan 3-4 sentences pada instruksi pertama, model akan melakukan tanpa perlu bingung. Sementara penjelasan diarahkan untuk mereka yang tidak memahami politik US, lebih jelas dibandingkan dengan kata simple.
Mungkin pendekatan ini akan menggunakan extra token, namun response yang dihasilkan akan lebih sesuai dengan harapan Anda.