Proyek 12 – Light Sensor

Pada proyek Ligh Sensor, akan menggunakan LDR (Light Dependent Resistor), sesuai dengan namanya, komponen resistor ini tergantung pada cahaya.

Pada situasi gelap nilai resistance akan tinggi. Saat terang, nilai resistance akan rendah. Makin terang, makin rendah nilai resistance.

Proyek ini akan membaca nilai resistance pada LDR dan menggunakan piezo untuk output suara.

LDR dapat dipasang bolak-balik, karena tidak memiliki kaki polarity. Pada proyek digunakan 10kW resistor, bisa dibutuhkan resistor berbeda yang sesuai dengan LDR yang digunakan. Dapat gunakan resistor antara 1kW and 10kW.

Komponen

  • Piezo Sounder (or Piezo Disc)
  • 2-Way Screw Terminal
  • Light-Dependent Resistor
  • 10kW Resistor

Skema

Proyek Arduino Light Sensor

Sketch

int piezoPin = 8; // Piezo on Pin 8
int ldrPin = 0; // LDR on Analog Pin 0
int ldrValue = 0; // Value read from the LDR

void setup() {
  // nothing to do here
}

void loop() {
  ldrValue = analogRead(ldrPin); // read the value from the LDR
  tone(piezoPin,1000); // play a 1000Hz tone from the piezo
  delay(25); // wait a bit
  noTone(piezoPin); // stop the tone
  delay(ldrValue); // wait the amount of milliseconds in ldrValue
}

Setelah diupload, Arduino akan mengeluarkan beep pendek. Interval antara beep akan panjang bila LDR kurang mendapat cahaya, dan jarak antara beep akan pendek bila LDR cukup mendapat cahaya. Proyek ini seperti membuat geiger counter untuk light sensor.

LDR akan mendeteksi photon cahaya. Coba solder LDR pada kabel yang panjang untuk memudahkan kamu memposisikan LDR, misalnya dibawah meja, dekat lampu atau lainnya.

Pembahasan sketch tidak diperlukan karena program cukup sederhana untuk dimengerti.

Sharing is caring: