Sama seperti bahasa programming lainnya, function berguna untuk mengelompokan code, dan dapat dipanggil berulang kali.
Berikut syntax untuk mendefinisikan function:
fn namafungsi (param1: type_data, ...) -> return_type {
//code goes here
}
#fungsi diatas memiliki return value.
fn namafungsi (param1: type_data, ...) {
//code goes here
}
#fungsi diatas TIDAK memiliki return value.
Untuk memanggil function gunakan nama dari function dan argumen yang diperlukan.
namafungsi (arg1, ...);
Pada Rust, ada dua cara untuk melakukan return value.
Return value dapat ditunjukan dengan baris code terakhir tanpa semicolon. Berikut contoh fungsi dengan return value.
fn square(num: i32) -> i32{ num * num } fn main() { println!("Square dari {} adalah {}", 2, square(2) ); }
Kode diatas akan mengembalikan
Square dari 2 adalah 4
Anda tetap dapat menggunakan keyword return, Baik untuk akhir ekspresi, atau melakukan exit return lebih awal.
fn square(num: i32) -> i32{
return num * num;
}
Fungsi main()
Fungsi main() adalah fungsi khusus dari Rust, merupakan fungsi entry point ketika aplikasi di execute dijalankan.