Tutorial Protocol Buffers Dasar

Protocol Buffers atau sering disingkat protobuf, adalah mekanisme untuk serializing structured data dengan fitur language-neutral, platform-neutral.

Jika Anda familiar dengan XML, mirip XML, namun ukuran yang lebih kecil, lebih cepat dan lebih sederhana.

Developer cukup mendefinisikan satu kali struktur data, kemudian kita dapat gunakan code yang digenerate secara khusus untuk menulis atau membaca struktur data dari atau ke berbagai data streams dengan menggunakan bahasa yang berbeda-beda juga.

Berikut keunggulan dari protobuf:

  • Fully typed, artinya tipe data didefinisikan.
  • Data terkompresi.
  • Documentation dapat ditulis didalam schema.
  • Support multi language (java, go, python, javascript, dll).
  • Ukuran lebih kecil (3-10x) dan lebih cepat (20-100x) dari XML.
  • Code digenerate secara otomatis.

Kekurangan dari protofbuf:

  • Tidak semua bahasa support (protobuf baru disupport oleh bahasa populer saja).
  • Data yang sudah di serialized tidak bisa dilihat melalui text editor.

Mengambil contoh kasus Google, protobuf sudah digunakan dalam internal aplikasi. Saat tutorial ini dibuat Google sudah menggunakan 48000 protobuf messages yang ditulis dalam 12000 proto files.

Jika ini berfungsi di Google, tentu bisa diimplementasikan dalam project-project Anda.

Tutorial ini akan menggunakan versi proto3.

Berikut topik yang dibahas dalam Tutorial Protocol Buffers Dasar

Sharing is caring:

1 thought on “Tutorial Protocol Buffers Dasar”

Leave a Comment