Pada modul sebelumnya sudah dibahas, point penting yang perlu diekstrak melalui online review. Pada modul ini kita akan bahas bagaimana mengekstraknya melalui survey, bagaimana mendesain survey yang tepat dan tips penting lainnya.
Target Survey
Ada dua target survey, yaitu
- Calon customer atau pengunjung website Anda.
- Customer
Karena kedua target survey memiliki product awareness yang berbeda, pengunjung mungkin tidak atau baru mengetahui produk Anda, sedangkan customer sudah mengeluarkan uang dan memakai produk Anda.

Oleh karena itu Kita perlu membuat pertanyaan survey yang berbeda untuk masing-masing target diatas, dan cara menyampaikan survey juga berbebeda.
| Survey Pengunjung | Survey Customer |
|---|---|
| Digunakan untuk mendapatkan informasi: – Pain points – Purchase prompts – Anxieties | Digunakan untuk mendapatkan informasi: – Value/manfaat yang unik – Hasil yang diharapkan – Moment yang membuat click terhadap solusi |
Desain Survey
Terdapat 3 komponen penting
| Pertanyaan | Undangan | Targeting |
|---|---|---|
| Desain pertanyaan sesuai kebutuhan Anda, jangan gunakan template | Desain undangan agar audience mau terlibat dengan survey | Mengirimkan survey untuk spesfik audience dengan waktu yang tepat. |
| Tujuan: mengekstrak key messages (motivation, value dan anxiety). | Tujuan: Menarik perhatian audience dan mendorong keterlibatan. | Tujuan: terlibat dengan spesifik audience tanpa membuat mereka kesal. |
Pertanyaan survey
5 pertanyaan survey ntuk Pengunjung
Berikut kerangka dasar pertanyaan survey untuk pengunjung site. Silakan disesuaikan dengan kebutuhan Anda.
| Pertanyaan | Wawasan yang diperoleh |
|---|---|
| Mana yang mendeskripsikan Anda? – Sedang mempertimbangkan {{solusi Anda}} pertama kali. – Saya membutuhkan {{solusi Anda}}, sedan mencari solusi terbaik. – Saya mengetahui {{product Anda}} dan akan melakukan pembelian. – Lainnya (sediakan field text) *gunakan radio button agar audience dapat memilih. | Tingkat produk awareness |
| Apa yang digunakan saat ini untuk {{mencapai manfaat-produk }} – solusi kompetitor1 – solusi kompetitor2 – solusi kompetitor3 – Lainnya (sediakan field text) *gunakan radio button agar audience dapat memilih. | Purchase prompt (motivation) |
| Apakah Ada yang tidak Anda sukai atau ingin beralih dalam mencapai {{manfaat-produk}}? -Ya (sediakan field text) -Tidak | Pain points (motivation) |
| Apa yang paling penting bagi Anda ketika memilih {{tipe solusi}} dari {{nama produk}} – Sediakan radion button yang berisi manfaat, seperti harga, kemudahan. -tambahkan pilihan Lainnya dan sediakan field text. | Dealbreaker (value) |
| Apakah ada hal yang menghalangi Anda mencoba {{nama produk}}? – Ya, sediakan field text – Tidak. | Objection/Anxiety |
5 pertanyaan survey untuk customer
Berikut kerangka dasar pertanyaan survey untuk customer. Silakan disesuaikan dengan kebutuhan Anda.
| Pertanyaan | Wawasan yang diperoleh |
|---|---|
| Kapan Anda menyadari bahwa Anda membutuhkan produk seperti {{nama produk}}? Apa yang terjadi hingga Anda mencari {{ tipe solusi }}? * gunakan field text | Purchase prompt (motivation) |
| Apa problem utama yang diselesaikan oleh {{nama produk}} ini? *gunakan field text | Pain points (motivation) |
| Apa benefit utama yang Anda rasakan dari {{nama produk}} *gunakan field text | Hasil yang diharapkan (motivation) Manfaat unik (value) Moment click (value) |
| Mengapa Anda memilih {{nama produk}} dibandingkan solusi lainnya? *gunakan field text | Manfaat unik (value) Fitur yang menyenangkan (value) |
| Gunakan 3 kata sifat untuk mendeskripsikan {{ nama produk}} *gunakan field text | Benefits (value) |
Undangan
Saat mengirimkan undangan, jangan pernah gunakan kata survey atau feedback. Umumnya audience akan merasa itu merupakan suatu beban, suatu pekerjan dan mereka ogah melakukannya. Audience akan lebih terlibat jika mereka merasa opini mereka diperlukan.
Untuk Visitor
Undangan untuk visitor biasanya ditampilkan ketika mereka mengakses website, berupa panel popup. Beberapa hal yang perlu diperhatikan adalah:
- Hindari penggunaan popup panel pada mobile user.
- Popup tidak serta merta ditampilkan ketika mereka masuk ke website, tunggu beberapa saat. Misalnya setelah mereka melakukan scrolling atau berpindah halaman.
Berikut template sederhana untuk copy undangan bagi visitor.
Untuk semua {{identitas yang berhubungan dengan }} !
Kami ingin website menjadi lebih baik bagi {{identitas yang berhubungan dengan }} dan memerlukan masukan dari Anda.
Ada 5 pertanyaan, apakah Anda bersedia berpartisipasi?
[Ya, Saya Mau] [Tidak tertarik]
Contohnya :
Untuk semua pecinta kucing !
Kami ingin website menjadi lebih baik bagi pecinta kucing dan memerlukan masukan dari Anda.
Ada 5 pertanyaan, apakah Anda bersedia berpartisipasi?
[Ya, Saya Mau] [Maaf, Saya tidak tertarik]
Perhatikan Anda perlu memanggil audience Anda, agar undangan memiliki rasa unity. Contoh diatas, Misalnya web Anda menjual produk untuk hewan peliharaan kucing, pengunjung website tentunya pecinta kucing. Ketika Anda memanggil mereka halo pecinta kucing, mereka merasa panggilan tersebut personal dan merupakan bagian dari komunitas. (lihat teori persuasion dari modul sebelumnya).
Anda juga perlu sampaikan bahwa mengapa Anda memerlukan mereka untuk menjawab pertanyaan singkat. Anda juga bisa perjelas, bahwa pertanyaan yang diberikan adalah singkat, dalam contoh ada 5 pertanyaan. Tunjukan Anda menghargai waktu audience.
Call to action yang digunakan pada contoh bersifat percakapan. Hal ini lebih terasa personal, jika dibandingkan hanya sekedar piliahn Ya dan Tidak. Undangan akan terasa Anda sedang berbicara langsung dengan audience.
Tentu pendekatan diatas tidaklah baku dan menjamin undangan akan diterima audience. Anda bisa bereksperimen dengan format lainya. Pada intinya adalah ada point-point persuasif, jelaskan mengapa Anda memerlukan mereka, dan pastikan undangan ini tidak akan menghabiskan waktu mereka yang berharga.
Untuk Customer
Untuk customer undangan berupa email. Pastikan email clean, tanpa logo, tanpa image, tanpa back link untuk berbagai sites yang Anda miliki. Bedakan antara email undangan survey dengan email marketing.
Dengan mengirim email clean, Ada rasa email adalah personal, one-to-one antara pengirim dan penerima.
Berikut contoh template yang digunakan
Subject Line: ... Bantu kami yuk!
Halo {{first name}}
Saya {{ nama kontak Anda}} dari {{ produk atau nama service}}.
Kami sedang melakukan meningkatkan website, masukan dari customer {{nama produk}} sangat membantu.
Kami memiliki beberapa pertanyaan singkat untuk membantu kami memahami Anda.
Jika Anda dapat meluangkan waktu silakan kunjungi link berikut untuk memberi masukan Anda.
{{url-survey}}
Terima Kasih, Kami sangat menghargai semua input yang Anda berikan.
{{nama kontak Anda}}, {{jabatan Anda}} dari {{nama produk/brand/service}}
Idenya sama seperti undangan untuk pengunjung web, pastikan undangan terasa personal, seperti Anda berbicara langsung dengan penerima email. Jelaskan mengapa Anda memerlukan bantuan mereka.
Untuk tanda pengirim, selalu gunakan nama Anda, jangan gunakan jabatan umum, misalnya Tim Marketing Tokopedia. Ini mengurangi rasa personal.
Tips Survey Targeting
Untuk visitor:
- Gunakan poll format atau popup panel (modal).
- Jika memungkinkan, hindari untuk pengguna mobile device.
- Jangan tampilkan survey serta merta ketika mereka masuk ke website.
Untuk Customer:
- Targeting customer dengan menggunakan email.
- Coba gunakan subject line yang memancing penasaran, tapi tetap menunjukan tujuan Anda.
- Jangan gunakan format email marketing, gunakan format sederhana, hanya teks dan link.
- Konten harus terasa berupa percakapan langsung antara Anda dan penerima email.
Kesalahan umum yang sering dilakukan:
- Waktu yang tidak tepat, target yang tidak tepat.
- Menggunakan template copy dalam undangan.
- Menanyakan pertanyaan yang jelas jawabannya.
- Tidak menghargai waktu pengguna.
- Tidak menjelaskan mengapa Anda mengirimkan undangan.
- Menggunakan kata “survey”, “feedback”, ini membuat audience enggan melakukannya.