Tips Membuat Newsletter

Agar email dibuka, dibaca dan click, sebagai digital marketer, Anda harus membuat konten yang menarik. Email yang dikirim harus memiliki nilai bagi subscriber.

Ketika membuat email, Anda perlu mempertimbangkan elemen subject, preview text dan body.

Baris Subject

Pada inbox, baris subject adalah teks yang pertama kali dilihat penerima, setelah nama pengirim. Baris subject ini memberikan kesan pertama dari email, sangat penting subject untuk menarik.

Hal yang perlu diperhatikan saat menulis subject:

  • Singkat dan Jelas. Gunakan 6-10 kata. Jika terlalu panjang akan terpotong, maksud dari subject juga harus jelas.
  • Membuat penasaran. Tulis subject yang membuat pembaca tertarik untuk membaca konten email.
  • Pertimbangkan Personalisasi. Jika menggunakan email marketing tool, Anda dapat membuat personalisasi email, misalnya dengan menggunakan nama pertama.

Preview Text

Preview text biasanya ada disebelah subject, memberikan ringkasan isi email. Pertimbangkan hal berikut saat menulis preview text.

  • Sertakan informasi penting dari email. Point utama apa yang hendak Anda sampaikan?
  • Seiring dengan subject line. Subject line dan preview text harus saling mendukung dan mendorong penerima untuk membuka email.
  • Membuat penasaran. Sama seperti subject, membuat preview text yang bikin penasaran juga bisa mendorong penerima membuka email. Anda juga perlu pertimbangkan tujuan dari brand, apakah pendekatan ini cocok atau tidak.
  • Gunakan 35-50 karakter. Preview text harus ringkas agar cepat dibaca.

Body

Email body adalah dimana konten email akan berada. Anda perlu melakukan test untuk mengetahui format apa yang baik untuk brand Anda.

Hal yang perlu dipertimbangkan ketika menulis body:

  • Gunakan perspektif orang kedua. Ketika menulis email, pikirkan Anda sedang berbicara dengan pelanggan. Anda ingin email tampak pribadi dan dibuat khusus untuk pembaca. Orang kedua—disebut sebagai “Anda”—membantu menciptakan kesan bahwa penulis sedang berbicara langsung kepada pembaca. Ini membuat pembaca merasa terlibat. Ungkapan seperti “Diskon untuk Anda”, lebih kuat daripada “Diskon untuk pembaca kami”.
  • Jika mungkin, pisahkan blok text dengan white space. Agar email lebih mudah dibaca.
  • Buat call-to-action yang menarik. Pembaca akan melakukan permintaan jika Anda memintanya dengan jelas.
Sharing is caring: