Variasi Marketing Funnel

Marketing funnel adalah cara ampuh bagi bisnis untuk memfokuskan dan mengoordinasikan upaya pemasaran. Untuk mendapatkan hasil maksimal dari marketing funnel, bisnis harus mengoptimalkan di setiap tahap corong untuk mencapai hasil yang diinginkan.

Pada modul sebelumnya, sudah diperkenalkan desain funnel sederhana dan umum dengan empat tahap:

  • Awareness
  • Consideration
  • Conversion
  • Loyalty

Perhatian: model diatas yang akan digunakan dalam pembahasan pada modul-modul selanjutnya.

Dengan berjalannya waktu dan perubahan bisnis, teknologi dan prilaku pelanggan, marketing funnel juga direvisi untuk mencermikan perubahan tersebut.

Evolusi Marketing Funnel

ToFU adalah singkatan dari Top of Funnel. Ada juga MoFU dan BoFU yang masing-masing mewakili Middle of Funnel dan Bottom of Funnel. Saat menggunakan funnel, tujuannya adalah untuk mendapatkan hasil yang paling diinginkan untuk ToFU, MoFU, dan BoFU.

Traditional sales funnel

Funnel yang mungkin pertama kali dibuat adalah sales funnel. Sebuah corong penjualan sederhana memiliki tahap awareness, interest, decision, dan action seperti yang digambarkan dalam grafik berikut.

Hasil yang diinginkan untuk salles funnel, seperti yang ditampilkan di grafik:

  • Awareness (ToFU): Pelanggan memiliki kesadaran umum tentang merek, produk, atau layanan Anda.
  • Interes (MoFU): Merek, produk, atau layanan Anda muncul sebagai pilihan utama saat pelanggan meneliti, membandingkan toko, atau memikirkan opsi.
  • Decision (MoFU): Pelanggan memilih merek, produk, atau layanan Anda daripada pesaing Anda.
  • Action (BoFU): Pelanggan membeli merek, produk, atau layanan Anda.

Combined marketing and sales funnel

Biasanya, corong gabungan untuk pemasaran dan penjualan berasal daricorong penjualan. Salah satu contoh ditunjukkan di bawah ini.

Hasil yang diinginkan untuk corong penjualan dan pemasaran gabungan, seperti yang ditampilkan dalam grafik:

  • Awareness (ToFU): Pelanggan memiliki kesadaran umum tentang merek, produk, atau layanan Anda.
  • Interest (MoFU): Merek, produk, atau layanan Anda muncul sebagai pilihan utama saat pelanggan meneliti, membandingkan toko, atau memikirkan opsi.
  • Desire (MoFU): Pelanggan memiliki motivasi atau insentif untuk membeli merek, produk, atau layanan Anda.
  • Action (BoFU): Pelanggan membeli merek, produk, atau layanan Anda untuk pertama kalinya.
  • Conversion (BoFU): Pelanggan melakukan pembelian reguler dan hubungan pelanggan terjalin.

Digital marketing funnel

Seiring perkembangan bisnis dan teknologi, dikembangkan funnel yang lebih terspesialisasi, seperti corong yang sepenuhnya didedikasikan untuk digital marketing. Contoh corong khusus digital marketing ditunjukkan pada diagram di bawah.

Perhatikan bahwa tahap Remarketing hanya untuk pelanggan yang berinteraksi dengan merek, produk, atau layanan Anda setidaknya sekali sebelumnya dan tidak terkonversi.

Pelanggan baru dapat melanjutkan langsung dari tahap consideration ke tahap Conversion.

Hasil yang diinginkan dari digital marketing funnel:

  • Awareness & Engagement (ToFU): Pelanggan memiliki kesadaran umum tentang merek, produk, atau layanan Anda, dan terlibat dalam aktivitas online untuk mempelajari lebih lanjut.
  • Consideration (MoFU): Merek, produk, atau layanan Anda muncul sebagai pilihan utama setelah pelanggan terlibat.
  • Remarketing (MoFU): Pelanggan yang tidak melakukan konversi dilibatkan kembali untuk mempertimbangkan kembali merek, produk, atau layanan Anda.
  • Conversion (BoFU): Pelanggan membeli merek, produk, atau layanan Anda untuk pertama kalinya.
  • Retention (BoFU): Pelanggan melakukan pembelian reguler dan hubungan pelanggan terjalin

Variasi marketing funnel lainnya

Saat ini, funnel khusus dibuat untuk masing-masing area pemasaran. Contohnya e-commerce marketing funnel, social medial marketing funnel, dan bahkan content marketing funnel.

E-commerce marketing funnel

e-commerce marketing funnel dapat mencakup tahapan berikut dengan berfokus pada menarik dan mempertahankan pelanggan:

Awareness: Bangun kesadaran akan bisnis e-niaga Anda.
Consideration: Membangun merek.
Differentiation: Menonjol dalam kategori bisnis.
Purchase: Jangkau pembeli yang kemungkinan besar akan membeli.
Brand Readiness: Meningkatkan potensi pembeli untuk melakukan pembelian kembali.

Social medial marketing funnel

social media marketing funnel dapat mencakup tahap-tahap yang mengubah pelanggan dari sadar kana sebuah merek menjadi pelanggan yang menganjurkan:

  • Awareness: Menarik calon pelanggan yang tidak mengetahui merek, produk, atau layanan Anda.
  • Consideration: Tampil menonjol di antara pesaing Anda sehingga calon pelanggan memiliki kesan yang baik terhadap merek, produk, atau layanan Anda.
  • Action: Meyakinkan pelanggan potensial untuk bertindak dan melakukan pembelian.
  • Engagement: Pertahankan keterlibatan pelanggan setelah mereka melakukan pembelian sehingga merek, produk, atau layanan Anda tetap diingat dan menjadi sorotan.
  • Advocacy: Bangun kepercayaan dengan pelanggan sehingga mereka merekomendasikan merek, produk, atau layanan Anda kepada orang lain.

Content marketing funnel

Content marketing funnel menyertakan tahapan yang membantu pemasar mengatur dan memfokuskan konten mereka:

  • Awareness: Buat halaman web, blog, pos media sosial, infografis, dan podcast.
  • Evaluation: Fokus pada survei, email, webinar, dan acara pendidikan.
  • Conversion: Berikan kisah sukses pelanggan, webinar, spesifikasi, dan demo.

Kesimpulan

  • Tidak ada satu funnel yang sesuai dengan semua kebutuhan.
  • Funnel dibuat untuk kebutuhan penjualan dan pemasaran umum.
  • Funnel juga dibuat untuk bidang pemasaran khusus.
  • Upaya pemasaran yang efektif menggabungkan berbagai funnel untuk mengoptimalkan hasil yang diinginkan.
Sharing is caring:

Leave a Comment